Pamapersada.com

Media Room

Segera Dibangun! Tol Cincin Ketiga 'Kepung' Jakarta

Card image
Pamapersada.com - Thursday, 22 September 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembangunan ruas sisa Jakarta Outer Ring Road (JORR) 3 tengah dipersiapkan. Penetapan pemenang tender untuk ruas tol Sentul Selatan-Karawang dan Bogor-Serpong via Parung bakal diumumkan segera.

Mengutip Paparan Bina Marga dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, (14/9/2022), ada tiga ruas rencana pembangunan.

Namun baru satu yang beroperasi yakni Bogor Ring Road sepanjang 11,3 km. Sedangkan dua ruas lainnya Sentul Selatan-Karawang Barat sepanjang 61,5 kilometer dan Tol Bogor-Serpong via Parung yang saat ini dalam tahap prakualifikasi dokumen tender.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit menjelaskan, saat ini status untuk ruas tol Sentul Selatan-Karawang Barat dan Bogor-Serpong via Parung saat ini masih dalam proses dokumen teknis pelelangan.

"Kami harapkan kuartal IV-2022 ini sudah dapat ditetapkan pemenang lelangnya oleh Menteri PUPR," kata Danang kepada CNBC Indonesia, Kamis (22/9/2022).

Danang juga menjelaskan tahapan selanjutnya target dari BPJT untuk Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) bisa dilakukan pada 2023. Meski dia belum bisa memastikan kapan proses konstruksi tol Sentul Selatan-Karawang Barat dan Bogor-Serpong via Parung dimulai.

"Rencana kami signing PPJT-nya bisa 2023, kalau konstruksi tergantung kecepatan pengadaan lahan dari mereka," kata Danang.

Seperti yang diketahui proyek tol Sentul Selatan-Karawang Barat dikerjakan dengan skema unsolicited atau diprakarsai pihak swasta yakni PT Pama Persada Nusantara, anak usaha dari PT United Tractor Tbk yang menjadi bagian dari Grup Astra. Adapun nilai investasi untuk proyek ini mencapai Rp 15,3 triliun.

Begitu juga dengan tol Bogor-Serpong via Parung dikerjakan dengan skema unsolicited atau diprakarsai oleh PT Pama Persada Nusantara, dengan nilai investasi Rp 13,1 triliun.

Mengutip laman BPJT, konsorsium yang masuk pada prakualifikasi dua tender proyek ini dipimpin oleh PT Persada Utama Infrastruktur bersama PT Jasa Marga (Persero) tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan Hutama Karya Infrastruktur.


Latest News