Pamapersada.com

PENGANTAR KEBERLANJUTAN

PENGANTAR KEBERLANJUTAN

Ari Sutrisno

Direktur

Perseroan selalu mendukung penuh penerapan praktik keberlanjutan dan menyadari bahwa keselarasan kepentingan antara aspek lingkungan, sosial dan tata kelola merupakan kunci untuk maju demi keberlangsungan bisnis dimasa yang akan datang. Perseroan terus mendorong praktik dan kaidah pertambangan yang baik untuk mengurangi dampak dan memitigasi risiko terhadap lingkungan, dampak sosial, dan bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di industri komoditas, Perseroan menyadari besarnya tanggung jawab dalam memberikan manfaat keberlanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan. Untuk menuju keberlanjutan perusahaan, Perseroan mengedepankan aspek People, Planet, Prosperity, Peace dan Partnership (“5P”). Perusahaan senantiasa melakukan berbagai inovasi di dunia pertambangan sehingga diperoleh hasil akhir yang diharapkan berupa manfaat yang sebesar-besarnya bagi pemangku kepentingan.

Perseroan Menghadapi COVID-19

Pandemi COVID-19 memberikan tantangan bagi Perseroan untuk bisa bertahan dalam situasi yang tidak menentu. Berbagai strategi adaptasi dijalankan dengan menjaga keseimbangan kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan untuk mempertahankan keberlanjutan Perusahaan serta berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia.
Tahun 2022 merupakan tahun yang penuh tantangan. Namun demikian, Perseroan tetap berupaya mempertahankan dan meningkatkan kinerja perusahaan agar mampu melayani dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat terutama masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasi. Perseroan senantiasa memastikan keseimbangan kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan untuk memastikan keberlanjutan perusahaan, sekaligus keberlanjutan masyarakat sekitar dan kelestarian lingkungan dengan menghadirkan berbagai inovasi kinerja untuk memastikan keberlanjutan perusahaan.
Hal penting yang menjadi fokus Perseroan adalah menjaga kesiapan karyawan agar operasional tetap berjalan dengan baik melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah terjadinya penyebaran dan penambahan kasus. Program vaksinasi yang dicanangkan oleh Pemerintah juga sudah dilakukan dengan baik dan masif kepada seluruh karyawan Grup Perseroan, baik melalui program vaksinasi gratis dari Pemerintah, vaksin gotong royong serta kerjasama dengan instansi lainnya.

Transisi Energi dan Tekanan ESG

Transisi energi dari energi berbasis fosil menuju energi baru dan terbarukan menghadapi tantangan yang sangat besar. Prinsip Energy Triangle yang terdiri dari affordability (economics), security of supply (availability) dan environment merupakan hal utama dalam proses transisi energi yang harus berjalan beriringan sehingga dapat berjalan secara berkesinambungan. Energy Triangle dipengaruhi oleh faktor-faktor yang rumit sehingga keseimbangan antara ketiga faktor tersebut tidak mudah diwujudkan dalam proses transisi energi. Namun demikian, proses transisi energi ini merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Sekurangnya ada lima faktor yang saling berkelindan membentuk energy transition vector yaitu: faktor geopolitik dan ekonomi, faktor lingkungan, sosial dan tata kelola, faktor perubahan gaya hidup, faktor tren energi (elektrifikasi) dan faktor teknologi.
Di tengah berbagai tantangan dan peluang yang ada, transisi energi merupakan keniscayaan dan menjadi perspektif jangka panjang akibat dorongan global yang semakin kuat untuk menurunkan tingkat emisi Gas Rumah Kaca (“GRK”). Transisi energi erat kaitannya dengan isu ESG yang sedang dihadapi. Isu ini merupakan isu yang berkelanjutan yang tidak bisa dihindari dan harus tetap dihadapi di masa mendatang.

Portfolio Roadmap: Distinction and Balanced Business

Pengembangan bisnis ke arah Energi Baru dan Terbarukan (“EBT”) menjadi alternatif sebagai penyeimbang bisnis Perseroan saat ini. Kolaborasi dengan Grup Astra untuk membangun solar PV rooftop menjadi langkah awal untuk meningkatkan kompetensi di bidang EBT. Teknologi solar PV saat ini masih terus berkembang dan dengan adanya penemuan metode penyimpanan energi yang lebih efisien akan dapat mengubah arah pengembangan solar PV. Selain itu, peluang-peluang di bisnis EBT lainnya seperti: pembangkit listrik tenaga air dan angin akan terus dikembangkan bersama mitra yang tepat.
Perseroan juga akan melakukan penelitian dan pengembangan secara komprehensif agar bisa memanfaatkan aset batu bara yang dimiliki melalui bisnis hilirisasi batu bara yang optimum. Kajian mendalam baik dari segi industri maupun teknis akan mulai dilakukan pada tahun 2022 mengingat produk turunan dari batu bara sangat banyak, seperti: syngas (synthetic gas), hidrogen, amoniak, metanol dan dimethyl ether. Kajian lain juga akan dilakukan pada bidang yang mendukung bisnis EBT seperti: teknologi solar PV, baterai dan hidrogen berbasis energi ramah lingkungan.
Selain itu, melihat potensi dimasa yang akan datang, Perseroan akan melakukan kajian untuk memperbesar proporsi segmen usaha mineral (tidak terbatas pada emas dan tembaga) sebagai salah satu strategi diversifikasi agar memberikan ketahanan bisnis. Peluang-peluang untuk memperbesar proporsi segmen usaha ini akan dicari baik melalui intensifikasi dan ekstensifikasi di domestik maupun luar negeri.

People Roadmap: Employee Experience Focus

Pengembangan kompetensi karyawan dan kader terus disiapkan untuk menghadapi tantangan dan pertumbuhan bisnis dimasa yang akan datang. Pandemi COVID-19 telah memberikan pelajaran, bahwa pelaksanaan pengembangan karyawan dapat dilakukan dengan mudah melalui metode daring. Pengembangan diperkuat dengan metode coaching and mentoring serta on the job learning sehingga hasilnya mencapai level expert dan leadership yang baik.
Integrated PAMA experience and knowledge (“iPEAK”) sebagai platform manajemen pengetahuan terus dimanfaatkan dan dikembangkan dengan baik. Dengan platform iPEAK, Perseroan dapat melakukan proses pengembangan kompetensi tanpa dibatasi oleh keharusan berada ditempat tertentu, sejalan dengan new normal yang dijalani selama pandemi.
Di sisi lain, Perseroan sudah menyusun cetak biru dalam mempersiapkan organisasi dan karyawan untuk memasuki portofolio bisnis baru. Strategi-strategi tersebut antara lain: pengembangan tenaga ahli melalui pelaksanaan pelatihan, workshop, program magang serta penetapan dan penyempurnaan kompetensi utama dalam bidang energi (khususnya Energi Baru dan Terbarukan), mineral dan processing plant. Perseroan juga merencanakan akuisisi tenaga ahli melalui professional hire dan menjalin kerjasama dengan pihak ketiga. Eksekusi dari strategi ini akan melibatkan tim penelitian dan pengembangan yang selanjutnya akan dikelola oleh tim Human Capital Development.

Public Contribution Roadmap: Empowered Communities

Perseroan berkomitmen menciptakan keseimbangan antara kepentingan bisnis dengan sosial dan lingkungan dengan memperkuat kontribusi sosial untuk mendukung perwujudan pembangunan berkelanjutan, yang sejalan dengan nilai inti Perseroan yang kedua, bertindak penuh tanggung jawab. Hal ini dilakukan karena adanya kondisi ekonomi masyarakarat yang baik, secara tidak langsung berdampak terhadap kesinambungan bisnis dan operasional perusahaan. Tanggung jawab sosial dan lingkungan Perseroan kepada masyarakat, meliputi: pengembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat, kesehatan dan gizi masyarakat, manajemen pengelolaan lingkungan, pendidikan, peningkatan keterampilan dan kursus serta sarana sosial dan kegiatan-kegiatan terkait budaya dan agama.

Apresiasi

Seluruh pemaparan tersebut memiliki makna melalui tindakan nyata dalam setiap proses kerja bersama. Melalui kerja keras dan kerja cerdas di segala bidang yang dilakukan oleh seluruh insan grup, Perseroan yakin bahwa kedepan akan tetap menjadi Pride of the Group dengan memberikan kontribusi yang signifikan baik untuk Grup AHEMCE maupun Grup Astra serta berperan dalam mewujudkan Astra Goal 2030 maupun Astra Vision 2040.
Ari Sutrisno
Director